Ambon|pta-ambon.go.id (13/2/19)
Pengadilan Tinggi Agama Ambon menggelar Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014, yang bertempat di Aula Pengadilan Tinggi Agama Ambon, Rabu (13/2/19).
Acara Pencanangan Pembangunan Zona Integritas WBK dan WBBM ini dihadiri oleh:
Gubernur Provinsi Maluku, Ketua DPRD Provinsi Maluku, Ketua Pengadilan Tinggi Ambon, Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Pangdam XVI Pattimura Maluku, Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Kakanwil Kementerian Agama Maluku, Wakil Ketua, para Hakim Tinggi PTA. Ambon, Ketua dan Wakil Ketua PA Sewilayah PTA. Ambon, para pejabat structural dan fungsional PTA dan PA. Ambon serta seluruh pegawai PTA. Ambon.
Acara Deklarasi Penerapan Zona Integritas diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, Doa oleh Drs. La Suriadi, kemudian dilanjutkan dengan Deklarasi bersama seluruh pegawai Pengadilan Tinggi Agama Ambon yang dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon Drs. H. Sukiman, BP, SH,MH
Selanjutnya Pembacaan dan Penandatangan Piagam Pencanangan Zona Integritas oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon disaksikan oleh Gubernur Maluku, Ketua DPRD Maluku, Ketua Pengadilan Tinggi Ambon, Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Pangdam XVI Pattimura Maluku, Kapolda Maluku, dan Kakanwil Kementerian Agama Maluku
Sambutan Ketua PTA. Ambon :
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon Drs. Sukiman, BP, SH. MH dalam sambutannya yang pada pokoknya mengatakan bahwa keberhasilan pembangunan Zona Integritas sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas integritas masing masing individu, yang mempunyai relevansi dalam peningkatan kapasitas dan kualitas integritas dari organisasi diamana individu itu berada, “katanya.
“Zona Integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi (WBK)dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik, “imbuhnya.
Sambutan Gubernur Maluku :
Sambutan Gubernur Maluku Ir. Said Assagaf menyampaikan sambutannya yang pada intinya sangat mengapresiasi dan menyambut gembira Pencanangan Zona integritas WBK dan WBBM Pengadilan Tinggi Agama Ambon.
Terkait dengan pencanangan zona integritas ini saya ingin menyampaikan beberapa nilai dasar yang hatus dibangun dan dikembangkan:
Pertama perlunya pembentukan karakter atau integritas aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pembiasaan menghidupkan nilai nilai kejujuran dalam kehidupan sehari hari, karena ketiadaan nilai nilai kejujuran merupakan pangkal dari korpsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Kedua Pembiasaan menghidupkan disiplin berbasis nilai mengingat disiplin karena hanya takut atasan merupakan sikap yang tidak sejati karena yang ditampilkan atau ditujukan adalah suatu yang palsu tidak keluar dari hati.
Ketiga Pimpinan mulai dari top leader sampai pimpinan terbawah harus menjadi role model atau dalam bahasa agama uswatun hasanah yang selalu mencontohkan nilai nilai kejujuran, konsistensi dan kedisiplinan dalam mewujudkan zona integritas.
Keempat Perlunya menanamkan kesdaran bahwa jabatan sebagai seorang ASN adalah amanah, di dalam Islam akta amanah seakar kata dengan iman. Maknanya orang yang amanah dalam jabatan atau amanah menjalankan tugas sebagai ASN itu adalah ciri ciri orang yang beriman.
Kelima Perlunya menanamkan budaya malu ketika kita mengambil atau memakam harta yang bukan milik kita, karena budaya malu ketika melakukan sesuatu yang salah itu meupakan bagian dari iman.
"Itulah poin poin yang merupakan nilai nilai dasar yang sejalan dengan spirit Pengadilan Tinggi Agama Ambon untuk mencanangkan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM, kata Gubernur mengakhiri sambutannya.
Acara diakhiri dengan launching moto Pengadilan Tinggi Agama Ambon yaitu BER- S-A-H-A-BAT (Bersih, Sejuk, Amanah, Hangat, andal, Martabat) dengan pemutaran video
(ar/it)