"MENINGKATKAN PROFESIONALITAS HAKIM DAN KUALITAS PUTUSAN"
PTA AMBON GELAR DISKUSI HUKUM
Rabu, tanggal 15 November 2023 Pengadilan Tinggi Agama Ambon, melaksanakan Diskusi Hukum yang bertempat di Pengadilan Agama Namlea. Acara ini, diikuti oleh peserta dari Pengadilan Tinggi Agama Ambon berjumlah 15 yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim Tinggi, Panitera, Panitera Muda, dan Operator sedangkan dari Pengadilan Agama Se-wilayah Pengadilan Tinggi Agama Ambon peserta berjumlah 42 orang yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Panitera, Panitera Muda, dan Operator dengan rincian sebagai berikut :
- Pengadilan Agama Ambon : 8 Orang
- Pengadilan Agama Masohi : 10
- Pengadilan Agama Tual : 3 Orang
- Pengadilan Dataran Hunipopu : 8 Orang
- Pengadilan Agama Hunimoa : 6 Orang
- Pengadilan Agama Namlea : 7 Orang
Sehingga keseluruhan peserta dari Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Pengadian Agama Se-wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Ambon berjumlh 58 orang peserta, yang dilaksanakan dari tanggal 15 – 16 November 2023 dengan tema “Bedah Berkas, Untuk Meningkatkan Profesionalitas Hakim dan Kualitas Putusan”.
Acara tersebut diawali dengan laporan ketua panitia yaitu bapak Achmad Nabbani, S.H., M.H. Pengadilan Tinggi Agama Ambon dengan mengucapkan terima kasih kepada peserta yang telah hadir Bersama-sama untuk mengikuti diskusi hukum ini. Beliau juga merasa tersanjung karna dalam diskusi hukum ini, dihadiri oleh bapak PJ. Bupati Buru dan Unsur Forkopimda. Selain itu, beliau juga mengajak untuk memberikan support kepada PA. Namlea untuk dapat megikuti Zona Integritas Tahun 2024. Kegiatan ini dapat dilaksanakan atas dasar tindaklanjut Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon Nomor 970/KPTA.W24- A/SK/OT.00.3/IX/2023 Tentang Penunjukan Tim Pengarah (Steering Committe) Diskusi Hukum Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Pengadilan Agama Sewilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun 2023 dan jika nanti dalam acara ini terjadi kekurangan dalam pelaksanaan diskusi hukum, mohon dimaafkan.
Acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua Pengadilan Agama Namlea, dalam sambutannya beliau menyampaikan Kami selaku tuan rumah dalam kegiatan ini dengan Penuh kerendahan hati mengucapkan selamat datang di Pengadilan Agama namlea dan di bumi BUPOLO tercinta ini. Dengan adanya kegiatan ini sehingga dapat memberikan putusan yang bermartabat dan dapat memberikan kepastian hukum kepada pencari keadilan. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada Forkopimda karena dengan hadirnya Forkopimda dapat menunjukan Sinergitas antar instansi di kabupaten Buru ini. Beliau juga memoho maaf atas kekurangan dan kesalahan atas terlaksananya acara ini.
Dalam acara ini juga PJ. Bupati Buru bapak Djalaludin Salampessy memberikan apresiasi yang sangat luar biasa diruangan yang sangat sejuk, kita berada didalamnya suatu nuansa untuk membicarakan masalah Hukum di Bumi Bupolo ini Seluruh Jajaran Forkopimda ikut hadir didalam. Beliau juga menjelaskan sedikit mengenai BUPOLO adalah Pulau Buru, kalau di Buru Selatan adalah BIPOLO dengan istilah Negeri Buru. Seluruh pemikiran berasaskan keadilan dapat terlahir disini dan kita memiliki Prinsip-Prinsip adat yang begitu kuat sehingga hukum adat tidak ikut tertinggal. Kami memiliki adat yang namanya Lestari adalah Adat kami lestari dikepalaku, Lestari di hati dan lestari di badanku. Filosofi dasar kehidupan untuk kehidupan bermasyarakat yaitu dari Lestari dikepala merupakan bagian dari pola pikir untuk bisa memberikan ide/gagasan termasuk didalamnya gagasan pola pikir dimana hukum positif yang kemudian dikompilasi dengan hukum daerah sehingga menjadi kenyamanan dinegeri ini. Beliau juga menginformasikan, kami memiliki beberapa destinasi Wisata yang tak kalah indahnya seperti : 1. Pantai Jikumerasa; 2. Air Terjun Hatawano; dan 3. Aer tejun Waetina. Diakhir sambutnnya beliau mengucapkan atas nama Bupati Buru, Kami ucapkan Terimakasih dan dengan keceriahan hari ini tidak saya lanjutkan karena kita akan Bersama-sama akan mendengarkan sambutan dari Wakil Ketua PTA. Ambon
Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon, dalam sambutannya menyampaikan salam dari bapak Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon khususnya Kepada PJ. BUPATI dan Forkopimda, Beliau rencananya akan hadir namun karena sesuatu dan lain hal. Beliau juga menyampaikan bahwa Diskusi Hukum ini adalah Kegiatan Tahunan ami, yang dilaksanakan dalam setahun dua kali, dan ini merupakan tururnan dari kebijakan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MA-RI untuk melaksanakan Diskusi Hukum. Pada pelaksanaan sebelumnya, diskusi hukum ini dilaksanakan di Ambon dan pada pelaksanaan kali ini dilaksanakan di Namlea. Selain diskusi Hukum banyak teman-teman dari Satker lain penasaran dengan Bangunan PA. Namlea dan ini juga sekaligus gambaran kebahagiaan warga PA. Namlea dengan mengundang Bapak PJ. Bupati dan Forkopimda, dan ini merupakan kebahagiaan bagi ibu ketua Pengadilan Agama Namlea. Diakhir sambutannya, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon menyampaikan marilah sama-sama dengan pemerintah daerah dalam pelayanan dan penegakan hukum. Untuk itu, kepada Bapak Pj. BUPATI kami titipkan Kantor ini beserta jajarannya untuk bersama-sama berkolaborasi dan bersinergi sehingga terciptanya aparat berdayaguna seperti slogan kami Melayani dengan sepenuh hati dan melayani dengan Pelayanan Prima. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pj. BUPATI dan Forkopimda dan Ibu Ketua PA. Namlea serta marilah bersama-sama kita membuka acara Pembinaan Teknis Yustisial dan Diskusi Hukum dengan bersamasama membaca basmalah.
NR